Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, dilahirkan di Sidenreng Rappang (Sidrap) pada tanggal 16 Februari 1944, bertepatan dengan 22 Safar 1363 H. Beliau adalah putra keempat dari 12 bersaudara. Ayah ibunya bernama Prof. Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisy. Pendidikan dasarnya ditempuh di Ujung Padang, kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, Pondok Pesantren Darul Hadist al-Fiqhiyah pada tahun 1958. Lalu beliau berangkat ke Kairo Mesir dan diterima di kelas Tsanawiyyah Al-Azhar pada tahun 1967 dan baru meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis Universitas Al-Azhar. Kemudian melanjutkan pendidikan (S-2) pada fakultas dan jurusan yang sama dan memperoleh gelar MA untuk Spesialisasi Bidang Tafsir Al-Quran dengan tesis berjudul al-i’jaz tasyriry li al-Qur’an Al-Karim. Selanjutnya beliau melanjutkan pendidikan (S-3) pada Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo dalam bidang ilmu-ilmu al-Quran dengan memperoleh yudisium summa cumlaud disertai penghargaan tingkat pertama (Mumtaz ma’a martabat al-syaraf al-‘ula).
Sekembalinya ke Ujung Pandang, Prof. M. Quraish Shihab pernah dipercayai menjabat Wakil Rektor Bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada
IAIN Alauddin, Ujung Pandang. Selain itu, beliau juga diberi amanah jabatan
sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Wilayah VII Indonesia Bagian
Timur), Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam Bidang Pembinaan
Mental.
Pada tahun 1984, Prof. M. Quraish Shihab
ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca Sarjana Institut Agama
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu beliau juga dipercaya
memegang jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat sejak 1984, Anggota Lajnah
Pentashih Al-Qur’an Departemen Agama sejak 1989, Anggota Badan Pertimbangan
Pendidikan Nasional 1989 dan Ketua Lembaga Pengembangan. Beliau juga terlibat
dalam beberapa organisasi Profesional, antara lain: Pengurus Perhimpunan Ilmu-ilmu
syariah, Pengurus Konsorium dan Ilmu-ilmu Agama Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia, dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (IMC) disela-sela kesibukannya dia juga terlibat dalam berbagai
kegiatan ilmiah di dalam maupun luar negeri.
Pada 2004, Prof. M. Quraish Shihab mulai mengembangkan gerakan
“Membumikan Al-Qur’an” yang diterjemahkan melalui lembaga yang didirikannya
dengan nama “Pusat Studi Al-Qur’an” (PSQ)
. PSQ menjadi kepanjangan tangan dan ide dari beliau untuk
mensosialisasikan dan mendakwahkan pemahaman Islam yang moderat dan toleran,
yang dilahirkan juga melalui banyak program, seperti Pendidikan Kader Mufassir
sebagai media untuk mencetak generasi penerus yang akan menyampaikan pesan
Al-Qur’an secara tepat.
Selain itu, Prof. M. Quraish Shihab dibantu dengan
beberapa kolega, juga mendirikan Bayt Al-Qur’an di kawasan South City Pondok
Cabe yang terdiri dari Pondok Pesantren Pasca Tahfidz yang mendidik para
huffadz (Penghafal Al-Qur’an) dari berbagai daerah untuk mendalami Ilmu Al-Qur’an,
dan Bayt Al-Qur’an juga mempunyai masjid sebagai media praktik santri dan media
mendakwahkan Islam secara konvensional kepada masyarakat sekitar.
Prof. M. Quraish Shihab juga membantu menginisiasi PSQ untuk berinovasi mendakwahkan Islam
Wasathiyyah (moderat) melalui platform digital, dan terbentuklah CariUstadz.id,
yang mempertemukan antara jamaa’ah kepada ustadz yang berpemahaman moderat
untuk menyelenggarakan kajian bersama, ataupun untuk mensupport kegiatan
tertentu.
Sampai sekarang Prof. M. Quraish Shihab masih aktif dalam menyelesaikan permasalahan dunia Islam Internasional melalui Majlis Hukama’ Al-Muslimin yang terbentuk sejak 2014, dan beranggotakan total 15 orang dari ulama-ulama terkemuka di seluruh dunia. Perkumpulan ini dipimpin langsung oleh Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Dr. Ahmed El-Tayeb.
Saat ini, Prof. M. Quraish Shihab lebih banyak
mendedikasikan waktunya untuk menulis buku sebagai aktivitas hariannya,
tercatat hingga sekarang sudah 61 judul buku yang sudah ditulisnya, dan tentunya
beliau juga mempunyai magnum opus, Tafsir Al-Misbah, dan semua buku
karyanya diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati.
[2] M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007).
[3] M. Quraish Shihab, Official Website https://quraishshihab.com/profil-mqs/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar