Senin, 07 Juni 2021

MEDIA MERDEKA BELAJAR-CAT TEPUNG WARNA (BU AISYAH-GURU KELAS KB B)

 Mengenal Warna Dasar Dan Campuran

Dengan Membuat Cat Tepung Warna

Siti Aisyah, Guru Kelas KB-B



Kegiatan di awal pembelajaran kelas KB-B (usia 3-4 tahun) yaitu membuat campuran warna menggunakan warna dasar dengan tujuan mengenal warna dasar dan campuran. Sebelumnya, mereka menggunakan media krayon untuk mewarnai dengan warna yang senada dengan warna pelangi.

Pertama kali sekolah, mayoritas dari mereka belum mengenal warna dasar dan campuran. Padahal di tahapan perkembangannya mereka yang sebenarnya sudah mampu mengenal warna dasar dan campuran.

Oleh karena itu, kami tim guru kelas KB-B sepakat ingin menumbuhkan dan mengenalkan warna dasar berdasarkan latar belakang anak melalui tahapan daur belajar, yaitu melakukan, mengungkapkan data, analisis, kesimpulan dan menerapkan.

1. Melakukan: anak diajak terlebih dahulu membuat cat tepung berwarna dan mencampur beberapa warna dasar untuk menjadikan warna campuran;

2. Ungkap data: anak diajak untuk mengenal dan menyebutkan bahan dan alat untuk membuat cat tepung berwarna.

3. Analisis: anak diajak berpikir kembali. Misal;

a. Warna jingga dihasilkan dari warna dasar merah dan kuning.

b. Warna biru dihasilkan dari warna dasar kuning dan biru

c. Warna ungu dihasilkan dari warna dasar merah dan biru

d. Warna coklat dihasilkan dari warna dasar merah, kuning, dan biru

4. Simpulan: anak-anak bisa menyimpulkan kalau warna campuran itu berasal dari warna dasar yang dicampur.

5. Terapkan: anak-anak mampu menerapkan kegiatan mengenal warna melalui pembuatan cat tepung warna. Pada tahap menerapkan ini, anak-anak juga diberi kesempatan untuk berpendapat terkait ingin melakukan kegiatan mengenal warna melalui media air warna atau mengenal warna dari benda-benda sekitar.

Kegiatan mengenal warna berulang-kali dilakukan, hingga anak-anak dapat mengetahui dan mengenal warna dasar dan campuran, meskipun ada beberapa anak yang masih butuh bimbingan dalam mengenal warna.

Selain tujuan yang dimasukkan dalam kegiatan belajar, ada juga profil yang dicapai anak dalam melakukan kegiatan tersebut. Misalnya profil respek; yaitu anak siap mengantri, menunggu giliran untuk mengambil warna catnya, mendengarkan guru saat bertanya cat warna yang dibawa guru. Percaya diri; yaitu anak mampu mengambil dan memcampurkan warna dasar untuk membuat warna campuran secara mandiri. Sehat; yaitu anak bersedia cuci tangan, kaki dan alat yang digunakan untuk kegiatan.

Itulah sedikit cerita dari saya, terima kasih banyak 


Ingin tahu lebih banyak tentang karya guru lain, anda bisa membaca dengan klik Di sini

Mau tahu lebih detail tentang Sekolah Islam Umar Harun, anda bisa membuka dan membaca profil Di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar