Senin, 07 Juni 2021

MEDIA MERDEKA BELAJAR-PEMANFAATAN LIMBAH (BU FARIDAH-GURU KELAS TK B)

 Pemanfaatan  Limbah  (Serbuk Kayu/Serbuk Gergaji)

Sebagai Media Belajar Menyenangkan

Oleh: Faridatun Niswaturrifah

(Guru Kelas TK B)

Sekolah Islam Umar Harun

 

Perkenalkan nama saya Farida, saya adalah guru baru di Sekolah Islam Umar Harun empat bulan yang lalu, tepatnya di bulan Januari hari Senin tanggal 25 Juni 2021. Merasa beruntung sekali bisa mendapat kesempatan belajar bersama di lingkungan dan suasana yang orang-orangnya selalu semangat belajar dan saling mendukung satu dengan lainnya. Hari demi hari saya lalui bersama teman baru, guru, anak dan orang tua dengan semangat dan komitmen tinggi, yang hal ini juga saya dapatkan dari dukungan dan doa keluarga tercinta di rumah. Setiap hari belajar bersama dengan guru dan anak, selalu ada banyak hal baik yang bisa saya dapatkan untuk praktikkan kembali di lingkungan keluarga atau lingkunga sekitar.

Suatu hari saat sedang berdiskusi merancang media pembelajaran yang menarik dan memberi tantangan baru untuk anak-anak, media pembelajaran yang mudah dan banyak ditemui di sekitar, saya mengusulkan ide bersama tim guru kelas TK B untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu pembuatan kapal sebagai media belajar.

Pada zaman era modern seperti saat ini berbagai media belajar makin beraga dan semakin canggih-canggih, menyenangkan sih tapi pastinya perlu modal atau biaya yang tak sedikit untuk mendapatkannya. Nah, pada kesempatan ini saya ingin berbagi praktik baik yang saya lakukan dan alami saat belajar bersama anak-anak TK B dengan menuliskan sedikit pengalaman yang pernah saya praktikkan ke anak-anak TK, yaitu memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai media belajar anak-anak. Sebelum serbuk ini digunakan saya berinisiatif untuk menambah warna untuk membuat serbuk kayu menjadi menarik, serbuk kayu ini agar bias awet dan tahan lama diberi pewarna kemudian dijemur sampai kering untuk bisa digunakan kapan saja.

Saya berinisiatif mewarnai serbuk kayu tersebut menjadi beberapa jenis warna, ada warna merah, kuning, hijau, jingga, dan cokelat. Senang sekali rasanya mendapatkan respon baik dari mereka saat media ini mulai digunakan di kelas, anak-anak terlihat antusias, tertarik dan semangat memberikan berbagai ide kreatifnya. Dari ide mereka semua serbuk ini bisa digunakan menjadi media belajar untuk berbagai kegiatan, bisa untuk melukis, menyalin, membentuk berbagai karya/mencetak, kolase dll.

 




Berikut ini beberapa dokumentasi anak-anak kelas TK B saat bermain serbuk kayu warna.






Alhamdulillah anak-anak TK B terlihat antusias sekali belajar menggunakan media ini, anak-anak biasanya bermain serbuk warna ini sebagai kegiatan literasi, anak-anak bisa menulis berbagai huruf, angka, membentuk kata, menggambar, mencetak dan bisa juga digunakan untuk kolase loh. Disisi lain, anak juga bisa belajar tentang warna, mengenal kasar halus dengan meraba dan belajar bertanggung jawab mengembalikan semua bahan dan alat, serta bekerja sama membersihkan serbuk kayu selesai berkegiatan. Saking antusiasnya anak-anak sebelum menggunakan media ini, mereka mampu berbagi tugas untuk menyiapkan bahan atau alatnya, seperi papan yang akan digunakan untuk menuang serbuk kayu dan alat tulis yang sudah tidak terpakai untuk menyalin.

Dari peristiwa ini, saya menemukan bebrapa hal baik yang menjadi kekuatan dan hal yang menjadi kebutuhan selama proses berkegiatan dengan serbuk kayu ini. Menurut saya  hal baik yang menjadi kekuatan: dari media ini dapat mengasah kreatifitas anak, bebas menuangkan ide, kerja sama dengan teman, dan mengembangkan kemampuan motorik halus. Sedangkan hal yang menjadi kebutuhannya yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama dengan semangat anak untuk memainkan sesua idenya. Alhamdulillah, dari kekurangan ini kami merefleksikan dan menemukan cara bersama anak, sebelum kegiatan dimulai dibuatlah kesepakatan waktu untuk bermain dan mereka siap bersepakat untuk bisa memanfaatkan waktu.

Hal sederhana yang bisa menghasilkan banyak ide atau karya dari mereka anak-anak hebat, mengapa tidak? J J


Ingin tahu lebih banyak tentang karya guru lain, anda bisa membaca dengan klik Di sini

Mau tahu lebih detail tentang Sekolah Islam Umar Harun, anda bisa membuka dan membaca profil Di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar