Senin, 06 Juni 2022

Liputan Pembukaan Hasil Belajar Semester 2 TA. 2021-2022

Liputan Pembukaan Hasil Belajar Semester 2 TA. 2021-2022

 

 Perayaan hasil belajar ( PHB ) Sekolah Islam Umar Harun kembali hadir. PHB ini merupakan agenda akhir semester yang dilakukan di Sekolah Islam Umar Harun sebagai bentuk apresiasi atas proses belajar yang dilakukan oleh murid, guru, dan orangtua murid, serta menjadi wadah untuk berbagi inspirasi dan mengekspresikan karya.

Selain itu, rangkaian kegiatan PHB juga salah satu bentuk summative assessment ( penilaian akhir semester ). Kami percaya bahwa assessment bisa dilakukan dengan beragam cara, dan yang paling otentik adalah dengan berkarya dan membuat proyek yang berdampak, bukan sekedar tes tertulis apalagi pilihan ganda.

Di PHB ini, semua yang terlibat bisa mengirimkan karyanya dalam bentuk tulisan, video, infografis, dan lain-lain.
Acara PHB kali ini diawali dengan acara pembukaan yanh berbeda dari PHB sebelumnya. Pembukaan PHB akhir semester 2 tahun ajaran ini dilakukan dengan menggabungkan kegiatan outbond.

"Saya senang ada kegiatan outbond dalam rangka pembukaan PHB kali ini, karena ini pertama kali acara di luar sekolah yang diikuti satu warga sekolah secara barengan." Kata salah satu wali murid yang terlibat mengikuti kegiatan outbond saat pembukaan PHB. 



Alhamdulillah acara pembukaan PHB semester 2 TA. 2021-2022 berjalan lancar. Mulai dari keberangkatan ke lokasi Pantai Sowan, rangkaian acara pembukaan resmi PHB yang diikuti semua guru dan murid dari jenjang PAUD sampai SD, dan ragam permainan outbond yang membangun kerjasama dan kekompakan para murid dan guru.

Perayaan Hasil Belajar kali ini resmi dibuka secara simbolis dengan menerbangkan 2 burung merpati oleh perwakilan guru dan wali murid yang menggambarkan tema PHB kali ini, yaitu "Belajar seru sesuai pilihanku". 

 




Acara pembukaan PHB ini juga bekerjasama dengan tim Jangkar Outbond dari Pantai Sowan, Bancar, Tuban. Para guru dan fasilitator dari Jangkar Outbond kompak memandu dan membersamai murid-murid untuk melakukan rangkaian permainan yang seru.

"Pak, kapan naik flying foxnya? Aku sudah tidak sabar", tanya seorang anak.

Pak Nanang menjelaskan jika kita akan mengikuti game kekompakkan dahulu sebelum bermain flying fox.

Setelah sesi istirahat, anak-anak jenjang SD dan PAUD dikumpulkan kembali untuk membentuk kereta. Anak laki-laki berbaris memanjang dengan sesama laki-laki menuju arah timur, dan anak perempuan berbaris memanjang dengan sesama perempun menuju arah barat.
Mereka bertemu kembali di satu area dekat laut. Adapun anak-anak PAUD di area yang lain.

Tim jangkar outbound yang terdiri dari 4 laki-laki dewasa berkaos kuning memulai kegiatan dengan membagi anak-anak dalam 6 kelompok.

Di jenjang SD, total ada 8 permainan dan 1 diantaranya untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus.

1. Game opposite
2. Game sambung air
3. Game sambung tepung
4. Game estafet tongkat
5. Game mengalirkan air
6. Game mempertahankan air
7. Game berjalan dalam roda
8. Game merangkai puzzle




Adapun di jenjang PAUD ada permainan kolaborasi yang terdiri dari :

1. Estafet kursi
2. Puzle karakter
3. Estafet air menggunakan sendok
4. Kolaborasi memasukkan bola kedalam lobang angka
5. Berjalan diatas tali ( game keseimbangan )
6. Meniup bola diatas gelas berisi air
7. Mencari harta karun (bola) 



 


Setiap game memiliki tantangan berbeda dan meningkat dari level mudah, medium, sampai sulit.

Dalam game ini tidak ada istilah menang atau kalah. Semua mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan tantangan. Untuk kelompok yang cepat diberi apresiasi, sedangkan untuk kelompok kurang cepat diberi penguatan dalam menyusun strategi

Peran pemimpin kelompok sangat diperkukan dalam hal ini. Agar kelompok tetap kompak dan pembagian peran merata.

"Ayo mas, kamu di depan saja. Urutkan tinggi badannya." Ucap seorang anak sambil menata barisan sebelum estafet tongkat.



Ia terlihat memegang kepala adik adik kelasnya yang sekelompok dan membandingkan tinggi antar anak satu dengan anak lainnya.

"Aduh... huhu... hu... hu..."
Tangis seorang anak saat tiba tiba ada kepala teman tak sengaja terkena giginya. Ia terlihat begitu kesakitan.
Akhirnya ia boleh istirahat sejenak dan menyelesaikan masalahnya.  Selain itu, ada juga yang kakinya terkena duri karena tidak mau memakai sandal juga ada satu kelompok yang sempat ribut karena  ada yang tidak fokus memperhatikan instruksi.

Hal-hal seperti ini memang diluar dugaan, tapi tetap perlu direfleksikan.

Wajah sumringah dan tawa anak-anak dengan wajah dan baju basah belepotan tepung jelas lebih bannyak mengisi area ini. Area yang teduh dengan jajaran pohon klampis hitam berpadu angin sepoi dari arah laut yang tenang.

"Seruu banget bu, kapan-kapan kita outbond lagi ya, sekarang aku mau antri helm buat flaying fox dulu". Kata seorang anak.

Alhamdulillah, mulai dari jam 08.30 sampai jam 12 00 kegiatan pembukaan PHB dan outbond berjalan dengan lancar.
Berbagai kegiatan kolaborasi begitu terasa menyenangkan dan bermakna karena bisa mengolah tubuh, belajar resolusi konflik, kerjasama dan  konsentrasi.



Silahkan lihat dokumentasi video kegiatan pembukaan PHB dengan klik