Jumat, 26 Juni 2020

Laporan Riset "TANAMAN OBAT" - Afaf Kelas 3 SD Islam Umar Harun



Laporan Riset "TANAMAN OBAT"
Afaf (8 Tahun) -  Kelas 3 SD Islam Umar Harun

Hai, namaku Afaf. Aku siswi kelas 3 SD Islam Umar Harun. Pada semester 2 ini aku meneliti tentang tanaman obat. Kenapa aku memilih riset tanaman obat? Karena aku pernah mendengar cerita dari Bu Fatim tentang tanaman obat. Menurut cerita Bu Fatim, dulu Bu Fatim pernah sakit gatal di tangan, lalu Bu Fatim menggosokan dedaunan di bagian yang sakit gatal sampai mengeluarkan getah. Sayangnya aku tidak tahu nama daunnya.

Aku juga pernah melihat video pendek berjudul “5 Minute Crafts”. Dalam video itu ada anak kecil sedang sakit panas, kemudian orang tuanya menempelkan potongan bawang merah di kening. Aku juga mendapatkan cerita dari mamaku, saat Kak Nabil dan Dek Aida masih kecil pernah sakit panas, lalu mama memberikan bawang yang sudah ditumbuk di ubun-ubunnya. Alhamdulillah panasnya mereda.

Jadi aku penasaran, apakah betul ada tanaman yang bisa menjadi obat? Namanya apa saja? Obat untuk sakit apa? Cara mengobatinya bagaimana? Oh ya, target risetku sampai bisa mengobati mbak-mbak pondok yang sakit. Kalau risetku sudah selesai, aku akan menulis laporan agar orang lain juga mendapatkan ilmu tentang tanaman obat dari laporan riset ku.

(Dokumentasi : Proses mencari data pasien)

Di rumah, aku sudah punya tanaman obat, yaitu lidah buaya dan belimbing. Tapi aku juga ingin punya tanaman obat yang lain, sedangkan saat itu aku tidak tahu nama tanaman obat lainnya, tidak tahu obat buat sakit apa, dan bagaimana cara mengobatinya. Jadi aku mencari tahu lewat google, berkunjung ke penjual tanaman, dan membaca buku tentang tanaman obat.  Saat aku berkunjung ke toko tanaman, ternyata tidak ada tanaman obat, padahal aku sudah menyusun pertanyaan tentang tanaman obat. Aku di sana tidak sendirian lho, tetapi bersama Mamah, Pak Imam, dan Kang Izza.

(Dokumentasi : Proses mencari tanaman obat)

Akhirnya aku pergi ke perpustakaannya Pak Umam untuk mencari buku tentang tanaman obat, ternyata tidak ada buku yang sesuai dengan kebutuhanku. Untungnya di depan rumah Pak Umam ada tanaman obat, namanya yodium. Menurut cerita dari ibunya Pak Umam, manfaat tanaman yodium itu untuk menyembuhkan luka luar. Ibunya Pak Umam juga  bercerita bahwa ada tanaman obat lainnya, namanya binahong, untuk mengobati luka dalam. Aku juga dikasih tanaman binahong dan yodiom.

(Dokumentasi : Wawancara saat mencari data)

Sepulang dari rumah pak Umam aku menanam tanaman binahong dan tanaman yodiom bersama Pak Imam. Setelah itu mamah membelikan 2 buku tentang tanaman obat. Aku senang sudah dibelikan buku tentang tanaman obat, karena didalamnya ada informasi tentang kegunaan tanaman obat dan cara membuat obatnya. Tapi aku tidak membaca semua isi buku tersebut. Aku hanya membaca tentang tomat, jahe, bawang merah, bawang putih, dan belimbing wuluh. Bawang merah untuk mengobati demam dan sakit perut pada anak kecil. Tomat untuk mengobati jerawat, sama seperti belimbing wuluh. Sebenarnya masih ada yang lain tapi seingatku itu saja. Setelah aku mengetahui, aku praktik mengobati mbak mbak pondok yang sakit. Sebelumnya aku mendata mbak mbak yang sakit. Berikut datanya :
1. Mbak Lina (Aula Ummu Salamah 2) sakit batuk
2. Mbak Wahyu (Aula Ummu Salamah 3) sakit jerawat
3. Mbak Muyas (Aula Ummu Salamah 3) sakit jerawat
4. Mbak Samsiah (Aula Ummu Salamah 4) sakit maag
5. Mbak Erviana (Aula Ummu Salamah 5) sakit jerawat
6. Mbak Nuzul (Aula Ummu Salamah 6) sakit jerawat
7. Mbak Azizah (Aula Ummu Salamah 6) sakit gatal kutu air

Obat mbak-mbak yang sakit jerawat itu tomat dan obat mbak-mbak yang sakit batuk itu jahe, tapi yang sakit gatal kutu air dan sakit maag itu tidak ada tanaman obatnya di rumah, jadi aku hanya mengobati mbak-mbak yang sakit batuk dan sakit jerawat saja. Kata mbak-mbak yang sakit jerawat, saat di kasih tomat rasanya perih dan saat dibilas dengan air rasanya segar. Sedangkan kata mbak mbak yang sakit batuk, saat dikasih minuman jahe rasanya lebih enak dari pada sebelumnya. Aku ngasih tomatnya 3 kali, dan jahenya 1 kali. Jadi sakitnya belum sembuh total, tapi sudah lebih baik dari pada sebelumnya .


(Dokumentasi : Proses membuat obat dan praktik mengobati)

Sekarang aku sudah tahu nama tanaman obat, obat untuk sakit apa, dan bagaimana cara mengobatinya. Aku juga bisa menyusun kalimat efektif saat membuat pertanyaan. Ternyata tanaman itu bukan hanya tanaman hias saja, tapi juga ada tanaman obat.

34 komentar:

  1. Waaaah... masyaallah,,mba Afaf hebat sekali, Proud of you,,, Umar Harun ia the best ❤️❤️❤️

    BalasHapus
  2. WOW deh wat mba affaf,semangatnya TOP BEGETE...prok-prok ya mb affaf

    BalasHapus
  3. Luar biasa mb Afaf
    Terimakasih informasinya, sekarang aku jadi tahu salah satu manfaat tomat dan jahe :D

    BalasHapus
  4. MasyaAllaah.. mba afaf...
    Terimakasih untuk ilmunya yang luar biasa ๐Ÿคฉ๐Ÿ˜
    Penulis kecil hebat.. ๐Ÿฅฐ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  5. Subhanallah mba Afaf๐Ÿ˜
    Calon penulis kecil, jari-jemari licah usia dini adalah sebuah prestasi.
    Semoga mba Afaf selalu dapat memberikan kita tulisan-tulisan ringan yang kaya akan manfaat nya. Amin.
    Proud of you, mba afaf๐Ÿฅฐ

    BalasHapus
  6. Subhanalloh mba afaf pancen jozzzz๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿคฉ

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah manfaat sekali.,.
    Menginspirasi

    BalasHapus
  9. Mba Afaf hebat.. ๐Ÿ˜˜ Masyaallah

    BalasHapus
  10. Subhanallah mba afaf ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  11. Wahhh kerennn sekali, belajarnya mulai melakukan dengan cari tau tentang tanaman obat²an, praktik, dan menyimpulkan hasil belajarnya ๐Ÿคฉ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  12. Barakallah mba Afaf...
    Semangat terus menulisnya ya..
    Embak2 menunggu karya tulis selanjutnya..

    BalasHapus
  13. Mantaap. Suka sekali membaca tulisan ini. ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  14. Terima kasiiih banyak infonyaaa... Mbk Afaf yang sudah melakukan riset langsung dan sekolah islam Umar Harun yang sudah mau berbagi...

    BalasHapus
  15. barokAllah mba Afaf, terimakasih atas informasinya, bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  16. Kereeeeen bgt. Saya yg "mahasiswa" (katanya) sampe malu baca hasil dari mini riset mbak ning Afaf. Keren, lengkap, data-datanya juga kuat.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Semangat mba Afaf. Semoga nanti bisa melanjutkan risetnya. Salam sayang. Elysa sang bakul buku.

    BalasHapus
  19. Subhanallah๐Ÿ˜ masyaallah sekali mbak afaf
    Semangaaat mbaak afaaf๐Ÿ’•

    BalasHapus
  20. MasyaAllah subhanAllah sekali mbak afaf... keren sekali❤

    BalasHapus
  21. Wahh... Tulisan mbak Afaf renyah dibaca. Tanda bacanya juga sudah terlihat rapi. Alur risetnyajuga terbaca jelas.

    BalasHapus
  22. Wah bagus banget mbak Afaf... Enak dibaca dan sangat informatif.
    Terimakasih mbak Afaf

    BalasHapus
  23. Mini riset dengan hasil yang baik dan bermanfaat

    BalasHapus
  24. Wahhh,, mbka afaf bagus sekali,,

    BalasHapus
  25. Masya Allah mbak afaf. Mugi nular ghiroh belajar dan risetnya, Mbak

    BalasHapus
  26. Masya Allahh. Inspiratif bagi kaum generasi muda๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

    BalasHapus
  27. Wah,keren sekali karya tulisannya mbak afaf, semoga bermanfaat dan jadi penulis handal nantinya. Barokallah ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  28. ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡...
    Calon generasi milenial yang luar biasa... Semangat dan terus berkarya...! Salut buat neng Afaf

    BalasHapus
  29. Allah Allah ... Mba Afaf calon Ibu Dokter ini ๐ŸŒน๐ŸŒน

    BalasHapus
  30. Subhanallah mbak Afaf, bisa menjadi inspirasi untuk melatih sikap ilmiah sejak dini

    BalasHapus