SERUNYA BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA SATWA DI KEBUN BINATANG
Libur telah tiba, libur telah tiba hore….hore…..hore…..hore. Cuplikan
dari lagu yang berjudul libur telah tiba, cukup untuk menggambarkan bagaimana
sorak sorai gembira yang dirasakan oleh hampir seluruh keluarga menjelang dan
saat liburan. Apalagi kali ini adalah libur lebaran. Moment yang hanya akan
dijumpai sekali dalam satu tahun. Sebelum liburan ini saya dan keluarga sudah
merencanakan untuk berlibur bersama. Kami memilih untuk pergi ke kebun binatang
terdekat yang ada di tempat mudik lebaran, jadi bisa sekalian silaturrahim ke
saudara-saudara.
Oh ya saya hampir lupa memperkenalkan diri hehehe, saya adalah istri dan
ibu dari satu anak laki-laki berusia 1 tahun 7 bulan namanya Emil. Kebayang
kan, kenapa kebun binatang yang menjadi tujuan wisata kami. Jawabannya adalah
karena Emil sangat menyukai hewan. Sejak bayi, Emil selalu antusias dan
semangat melihat burung berkicau, sapi yang mengema, kambing yang mengembik,
bebek, dan ayam yang berkokok bahkan cicak cicak yang hampir setiap hari selalu
hadir di dinding-dinding rumah kami. Menyenangkan sekali menemani Emil
bercengkerama, berceloteh menirukan suara- suara binatang itu. Selain melihat
langsung binantang dilingkungan rumah, Emil juga mengenal berbagai macam
binatang lewat gambar dan juga video.
Tahun ini adalah kali pertama Emil datang ke kebun binatang dan melihat
langsung hewan hewan yang ada di sana. Setiap kali melihat hewan yang sudah
dikenalnya, Emil selalu menyebutkan namannya, dan menunjuk kearah hewan-hewan
yang belum dikenali sambil berkata, apa tu, apa tu?. Saking antusiasnya Emil
semangat sekali untuk berjalan dan bahkan lari menghampiri setiap kandang hewan
yang ditemui. Lelah dan capek terbayar sudah dengan rona dan gerak tubuh yang
bahagia semakin menambah semangat kami untuk mengelilingi kebun binatang.
Selain hanya melihat-lihat hewan, kami juga menyempatkan diri untuk melihat
sirkus gajah. Dengan beraninya Emil naik tangga dan melihat bahkan menyentuh
secara langsung belalai gajah yang berukuran besar itu, sesekali berteriak
sambil melompat.
Bukan hanya itu, Emil juga berani bermain di wahana playground, yang mana
wahana tersebut diperuntukkan untuk anak usia 5-15 tahun. Karena terus merengek
dan kekeuh ingin bermain, akhirnya kami memperbolehkan Emil untuk sejenak
bermain di wahana. Betapa sebagai ibu saya sangat khawatir melihat Emil dengan
berani naik ke tangga dan meluncur ke perosotan bergelombang yang menurut saya
belum bisa digunakan untuk anak seusiannya. Melihat keberanian Emil saat
mencoba berkali-kali, saya tiba-tiba yakin kalau Emil pasti bisa. Hehehe anak
hebat, begitu krentek dalam hati saya.
Saat memasuki kawasan goa maharani yang terbilang cukup gelap, Emil
terlihat tetap tenang dan menikmati suasana mencekam goa. Kami sekeluarga terus
mengelilingi dan melihat satwa yang ada di kebun binatang, kemudian kami
bertemu dengan kandang jerapa yang membuat Emil penasaran dan sangat ingin
mendekat. Setidaknya ada 3 atau 4 jerapa di area tersebut. Emil memberi makan
langsung jerapa yang paling tinggi, antusias sekali hingga membeli makan
berkali-kali untuk jerapa. Saat menuju pintu keluar kami melihat ular albino
yang besar, benar saja Emil mendekat dan mencubit kulit ular, saya yang
melihatnya merasa begidik, Emil mendapat nasehat dari petugas agar ularnya di
elus saja dan bukan dicubit hehehehe. Setelah itu kami sekeluarga foto bersama
ular albino.
Liburan kali ini benar-benar bisa
menjadi wadah belajar bagi kami sekeluarga. Kami bisa mengajarkan banyak
hal-hal baik kepada anak. Menumbuhkan rasa saling menyayangi antar mahluk
hidup, menyantuni hewan dengan memberi makan dan perhatian serta memperlakukan
mereka dengan baik. Tidak hanya itu, Emil juga jadi lebih banyak tahu lagi
tentang jenis dan macam-macam satwa. Oh iya, saat pandemi begini berkunjung ke
kebun binatang juga bisa meningkatkan imun tubuh kita lho karena perasaan
senang dan semangat heheheh. Semoga bermanfaat ya teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar