Oleh : Nur Amalia Sholichah
Siang-29/09/2020
Waktu itu, kami guru dan anak kelas 3 SD Islam Umar Harun sedang sharing
cerita tentang pengalaman membuat nugget di minggu lalu. Iya! semester ini kami
sedang ada proyek riset nugget. Ada dua kelompok yang dapat giliran sharing
cerita di hari ini.
Awalnya tuh, ada satu kelompok yang sudah menceritakan
proses experimennya. Kemudian disusul dengan kelompok lainnya. Proses
diskusinya, saya rasa cukup hidup. Anak-anak saling tanya jawab.
Selama proses diskusi, ada cerita menarik. Ada satu
anak yang bercerita tentang lama waktu mengukus. Dia bercerita kalau
awalnya mau mengukus 15 menit. Eh... setelah 15 menit berlalu ternyata adonan
nuggetnya belum matang. Akhirnya, ditambahlah 15 menit lagi.
Pada saat ditanya, "Jadinya, waktu yang kamu butuhkan untuk mengukus
berapa lama?" si anak dengan lantang menjawab 20 menit. Anak yang
lainnya bertanya kembali, "eh... berapa?" Si anak tetap
menjawab 20 dan ada suara dari anak lain yang menjawab 25.
Diskusi semakin hidup. Anak-anak berkumpul untuk memecahkan
persoalan 15+15. Beberapa anak mulai mencoba menjumlahkan dengan bantuan jari.
Karena jumlah jarinya tidak cukup, satu anak ada yang berinisiatif meminjam
jari teman. Eh... selain itu ada juga yang menjumlahkan dengan cara bersusun.
Sepertinya dia masih sedikit bingung dengan cara menjumlahkannya. 5+5=10. Si
anak bingung menuliskan angka 10. Dia menulis angka 10 pas di bawah angka 5.
Di tengah anak-anak mencari cara, ada anak yang secara
lantang menemukan hasil dari 15+15 yaitu 30. Kemudian ada anak lainnya yang
tetap mencoba cara bersusun lagi. Ia menuliskan 0 di bawah angka 5 dan angka 1
nya ditaruh di atas (disimpan). Kemudian ketemulah jawaban 15+15=30. Anak-anak
tepuk tangan mendapatkan jawaban itu. Luar biasa.
Anak yang awalnya masih bingung, sepertinya jadi tahu
tentang "BAGAIMANA MENJUMLAHKAN DUA ANGKA DENGAN CARA BERSUSUN."
Iya, Karena si anak terlibat dalam prosesnya. Seruuu dan bermakna....😍
Cerita dipublikasikan pertama kali di https://ceritaamalia23.blogspot.com/2020/10/belajar-dari-pengalaman-numerasi.html
Menarik sekali bu . Berbeda dengan yang saya rasakan jamannya saya sekolah dulu. Tiba tiba pak guru mengajari penjumlahan bersusun tanpa menjelaskan penerapannya dalam kehidupan kita hihihi
BalasHapusMenarik sekali bu, menuju proses penjumlahan bersusun
BalasHapus