Memasuki ruangan,
terlihat anak bermain kejar-kejaran dari sudut satu ke sudut yang lain. Suasana
terasa semakin ramai sebab suara anak-anak yang riuh memenuhi ruangan. Terlihat
juga orang tua yang duduk sambil mengawasi anak yang sedang bermain.
Hal ini wajar sekali
sebab anak-anak sedang melakukan sebuah perayaan. Pada hari Rabu 17 Mei 2023
sedang berlangsung Perayaan Hasil Belajar (PHB) kelas kolaborasi TPA-KB A. PHB
ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pembukaan PHB kemarin (15/5/2023).
Pelaksanaan PHB kali
ini cukup menarik sebab dilakukan secara kolaborasi antara kelas TPA dan KB A.
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran selama dua semester, hasil belajar
anak-anak akan diperlihatkan ke orang tua. Anak akan mempresentasikan
pengetahuan dan kemampuan yang sudah mereka kuasai di depan orang tuanya secara
langsung.
Acara diawali dengan
pembacaan doa sebelum belajar dan dilanjutkan senam bersama. Salam sapa,
penyampaian tema dan tujuan PHB serta alur kegiatan dilakukan oleh guru. Tema
yang diambil dalam PHB kali ini yaitu Aku Bisa. Untuk konsep acara kali ini
dikemas seperti layaknya Taman Pintar. Akan ada banyak stand edukatif yang bisa
dikunjungi anak.
Seusai
toilet training dan istirahat, anak-anak berbaris memanjang membentuk kereta
api dengan ditemani oleh guru dan orang tua. Saat lagu diputar, kereta api
mulai berjalan sambil anak menyanyikan lagu “Naik kereta api tut tut tut..”.
Menggemaskan sekali melihat anak-anak bermain dengan asyik dan ceria.
Kereta
berhenti di depan loket karcis. Anak-anak mengantre untuk mendapatkan karcis
masuk Taman Pintar. Karcis yang diberikan berbentuk seperti gelang dan sudah
ada nama masing-masing anak. Anak-anak senang sekaligus tidak sabar setelah
mendapatkan karcis dan segera masuk ke Taman Pintar.
Memasuki
area Taman Pintar, anak-anak disambut oleh puzzle lantai warna warni. Puzzle
ini diibaratkan seperti jalan setapak, jadi saat menuju ke stand-stand anak
berjalan di atasnya. Seru bukan?
Di
Taman Pintar ini, banyak stand edukatif yang tertata sedemikian rupa. Seperti
stand mabda’, stand lempar bola, stand sikat gigi, stand menyusun balok, stand
lego, dan stand mainan gantung. Di sini, anak dibebaskan memilih stand yang
mereka kunjungi terlebih dahulu. Pastinya orang tua tidak ketinggalan untuk
mendampingi anak menikmati permainan.
“Ini
acara PHB pertama yang saya hadiri. Acara ini bagus dan seru.” kata salah satu
orang tua yang hadir.
Bukan
sekedar bermain, di setiap stand ada guru yang akan melakukan asesmen formatif
(penilaian akhir semester). Seperti terlihat di stand mabda’, di stand ini
berlangsung asesmen gerakan salat. Guru sudah menyediakan media yang berisi
gambar orang yang sedang salat. Ada gambar orang yang berdiri saat salat,
melakukan takbiratul ihram, sedang rukuk, dan melakukan sujud.
Guru
memberikan stiker berbentuk bintang ke anak, kemudian anak diminta menempelkan
stiker tersebut di salah satu gambar gerakan salat. Anak menyebutkan nama
gerakan salat yang dipilihnya dan mempraktikkannya di depan orang tua dan guru.
Guru kemudian menuliskan kompetensi anak di lembar penilaian.
Di
stand lempar bola berlangsung asesmen tentang toilet training. Sebelum
melemparkan bola, anak akan diberi pertanyaan oleh guru. Anak lalu diberikan
pilihan jawaban yang terdiri dari dua gambar. Anak memilih salah satu gambar
yang menjadi jawabannya dengan cara melemparkan bola.
“Kalau
di kamar mandi pipisnya gak boleh berdiri, harusnya jongkok.” jawab anak saat
mendapat pertanyaan dari guru. Diikuti anak melempar bola ke gambar yang
dimaksudnya.
Ada
juga mainan kuda-kudaan yang juga jadi favorit anak-anak. Terlihat ada seorang
anak yang sedang menaiki kuda-kudaan dan satu temannya yang berdiri di
sampingnya.
“Mbak,
kamu sedang apa?” tanya ke anak yang sedang berdiri.
“Aku
mau main kuda, tapi lagi dimainkan sama temanku itu”, jawab si anak seraya
terlihat sedih.
“Kamu
suka naik kuda-kudaan ya?”
“Iya
aku suka main kuda sama ini”, jawab anak sambil menunjukkan mainan buku
berbentuk kupu-kupu.
“Oke,
kalau begitu main kudanya bergantian ya. Kamu bisa main buku ini dulu mbak.”
Tak disangka ternyata anak yang sedang
bermain kuda-kuda memiliki rasa simpati yang tinggi dengan temannya. Tanpa
diminta dia turun dari kuda supaya temannya bisa bergantian memainkannya.
Keseruan acara juga terlihat di stand
mainan gantung dan lego. Terlihat anak-anak dengan didampingi orang tua
menikmati kegiatan hari ini.
Tiba
di penghujung acara, anak dan orang tua melakukan refleksi dari kegiatan PHB
kali ini. Anak berefleksi dengan memilih gambar yang tertempel di dinding. Ada
dua gambar dengan ekspresi berbeda, yaitu menangis dan senang.
Sedangkan
untuk orang tua menuliskan refleksi di kertas dengan panduan pertanyaan yang
sudah disiapkan. Acara diakhiri dengan berdoa dan juga foto bersama.
Alhamdulillah PHB hari ini berlangsung dengan seru dan semoga bermakna.
Tetap
ikuti keseruan PHB selanjutnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar