Suara musik terdengar
mengiringi anak-anak dan guru kelas 4 SD saat senam bersama sebelum acara perayaan
hasil belajar ( PHB ) kelas 4 SD dimulai. Beberapa orang tua terlihat sudah
hadir di tempat acara. PHB kelas 4 SD ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei
2023. Setelah senam, bu Ofi sebagai MC kemudian membuka acara secara resmi
dengan berdoa bersama dan dilanjut mempersilahkan anak-anak membacakan nadhoman
Aqidatul Awam diiringi dengan hadroh. Anak-anak terlihat khidmat membacakan
nadhoman Aqidatul Awam. Seusai itu, bu Ofi mengajak anak-anak kelas 4 untuk
mengingat seputar pembelajaran mabda'nya dengan tanya jawab. “Sifat wajib Allah
ada 20, Bu.” Jawab salah satu anak, dan kemudian secara bersamaan anak-anak
melantunkan sifat wajib Allah.
Masih dalam rangkaian pembukaan, bu Ofi mempersilahkan mas Sahil, salah satu anak kelas 4 untuk membaca tilawah al-Qur'an yang memang sekaligus menampilkan risetnya mendalami qiro’ah. Mas Sahil membaca surah Al-An'am ayat 1-5. "Saya berlatih qiroah dan sudah mulai percaya diri membacakan qiroah setelah latihan dengan Bapak di rumah.” Ucap mas Sahil saat ditanya refleksi risetnya.
Sebelum ke acara
selanjutnya, bu Ofi mengajak orang tua untuk melihat video proses pembelajaran
riset anak kelas 4 yang telah ditampilkan di layar sembari istirahat menikmati
camilan yang telah disuguhkan. Selang beberapa menit istirahat, orang tua dipersilahkan
untuk mengambil tiket teater dan snack popcorn. Setelah menerima tiket masuk ke
teater, orang tua masuk ke ruangan, tempat diadakannya teater. Yang tak kalah
menarik dan bermakna, anak-anak dan guru kelas 3 juga berkunjung sebagai tamu
undangan sekaligus melakukan sumatif asesmen pembelajarannya.
“Penampilan teater
yang bertemakan belajar melestarikan hewan ini berangkat dari latar belakang
masalah setelah mengamati hewan-hewan yang ada di Ngulahan park. Di Ngulahan
Park anak-anak menemui peristiwa ada hewan yg hampir akan punah seperti
harimau. Penjaga Ngulahan Park juga berpesan bahwa anak-anak perlu melestarikan
hewan supaya anak cucu kelak bisa mengetahui hewan-hewan yang akan punah. Sehingga
sebagian besar anak kelas 4 SD, pada tahun ini tertarik dan memilih riset
tentang hewan-hewan.” Jelas bu Ofi menyampaikan tema pembelajaran riset kelas 4
SD.
Setelah penonton
teater tentang melestarikan hewan ini sudah siap, penampilan teater pun dimulai
dengan lancar sesuai alur cerita. Terdengar gelak tawa orang tua saat ada
adegan lucu dalam cerita teater. Ada juga orang tua yang terlihat terharu
dengan penampilan anak-anak yang percaya diri memerankan perannya, seperti ada
yang memerankan karakter binatang, penjaga hutan, polisi, dan lain-lain.
Setelah penampilan
teater, acara dilanjut foto bersama. Mas Mukhlis kelas 3 menyampaikan kesannya
setelah melihat teater kelas 4 SD. Mas Mukhlis mengatakan bahwa teaternya lucu
karena ada karakter hewan-hewan. Dari cerita itu, dia belajar tentang
pentingnya menjaga hewan, terutama hewan-hewan yang terancam punah di bumi.
Tak kalah menarik dan
bermakna, seusai penampilan teater, orang tua diajak untuk berkeliling melihat
pameran karya anak-anak, orang tua juga banyak yang wawancara dengan anak-anak
seputar risetnya. Seperti salah satu orang tua ada yang mewawancarai mas Ques
dan mas Segaf tentang contoh hewan yang sudah punah yaitu dinosaurus.
Acara penutup tidak seperti biasa, bu Dina
salah satu guru keals 4 juga memandu orang tua membentuk kelompok untuk berkolaborasi
bersama anak dalam melukis atau mewarnai gambar hewan di atas totebag sebagai
kampanye melestarikan hewan yang hampir punah.
“Ini ide
anak-anak, mulai dari ide gambar dan
kata-katanya juga. Kampanye ini juga harapannya bisa bermanfaat untuk orang tua
saat dibawa pulang.” Ucap bu Dina.
Dan di sela-sela kegiatan melukis dan mewarnai totebag, orang tua menuliskan refleksi acara PHB kelas 4 SD, kemudian ditutup dengan doa bersama.